Bu Asih “Mengawali usaha kuliner disaat Tebing Breksi masih menjadi lahan tambang”

Tahun 2014 Bu Asih mengawali usahanya di Tebing Breksi membuka warung kecil sederhana ,warung gubuk tenda biru yang berada di sisi selatan tebing

Disaat itu warung Bu Asih melayani untuk para penambang ,sopir-sopir truck yang mengambil batu di tebing breksi dan para pekerja jasa angkat batu

Ditanggal 30 mei 2015 Tebing Breksi diresmikan yang dahulu adalah lahan tambang dialih fungsikan menjadi tempat wisata

Beralihnya dari lahan tambang menjadi tempat wisata dan untuk mengganti mata pencaharian penambang Dinas Provinsi pun membuatkan 20 Kuliner untuk para penambang yang berukuran 3mx3m yang berada di sisi timur Tebing.

Bu Asih pun menjadi salah satu orang yang mendapatkan dan bisa menempati space kuliner tersebut

Warung Bu Asih yang dahulu melayani para penambang, sopir-sopir dan para pekerja jasa angkat batu sekarang pun menjadi penyaji kuliner tempat wisata yang didatangi dari berbagai wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara

sesudah Bu Asih berpindah yang dulunya di warung gubuk tenda biru dan sekarang menempati kuliner saat ini “alhamdulillah semenjak tempat ini menjadi tempat wisata dan saya berjualan sebagai penyaji kuliner di tempat wisata ini, ekonomi saya meningkat dari sebelumnya” ungkap Bu Asih

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *