Aksi demonstrasi besar-besaran yang digelar hari ini berfokus pada tuntutan kenaikan upah minimum hingga 10,5% dan reformasi ketenagakerjaan. Ribuan buruh, pengemudi ojol, serta mahasiswa ikut serta dalam aksi tersebut.
Namun, suasana memanas ketika terjadi bentrokan antara massa aksi dan aparat di kawasan Jakarta. Dalam insiden tersebut, seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan tewas setelah tertabrak kendaraan taktis Brimob.
Respons Polisi
Kepolisian mengakui insiden ini dan menyatakan sudah menahan tujuh anggota Brimob yang terlibat. Kapolda juga menyampaikan permintaan maaf resmi kepada publik dan keluarga korban.
“Ini menjadi evaluasi serius bagi kami, dan proses hukum akan dijalankan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Kapolda dalam konferensi pers.
Reaksi Publik dan Gelombang Solidaritas
Video detik-detik tragedi menyebar cepat di media sosial, memicu gelombang kemarahan publik. Komunitas pengemudi ojol kemudian menggelar konvoi penghormatan menuju pemakaman Affan sebagai bentuk solidaritas.
Selain di Jakarta, aksi protes juga meluas ke beberapa kota lain seperti Pontianak dan Medan. Banyak laporan menyebutkan bahwa pelajar dan masyarakat sipil juga turut menjadi korban dalam aksi represif aparat.
Tuntutan Massa
Aliansi buruh dan ojol menyuarakan beberapa tuntutan utama, di antaranya:
-
Kenaikan upah minimum hingga 10,5%.
-
Penurunan harga kebutuhan pokok.
-
Perbaikan sistem pengupahan dan jaminan sosial.
-
Penghentian tindak represif aparat terhadap masyarakat sipil.
Organisasi HAM ikut mengecam keras tindakan aparat yang dinilai berlebihan dalam menangani massa aksi.
Baca juga:
Daftar SMK Swasta Terbaik di Bandung 2025, Banyak Lulusan Langsung Kerja!
Isu | Kronologi Singkat |
---|---|
Latarnya | Demo menuntut upah yang lebih tinggi dan reformasi ketenagakerjaan |
Tragedi Utama | Ojol tewas tertabrak rantis-brimob; tujuh petugas ditahan |
Respons Pemerintah | Kapolda minta maaf, proses hukum dijanjikan |
Reaksi Publik & Solidaritas | Konvoi pengemudi ojol, gelombang protes di berbagai kota |
Risiko Escalation | Peringatan dari kelompok HAM atas potensi penurunan demokrasi |
Aksi demo hari ini menjadi sorotan publik karena insiden fatal yang memperuncing ketegangan. Pemerintah menyatakan akan menindak tegas pelanggaran dan menindaklanjuti tuntutan masyarakat. Namun, masyarakat sipil mengingatkan bahwa ini bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga soal keadilan ekonomi dan perlindungan hak buruh.
Jika kamu ingin update live dari lapangan (seperti video situasi saat ini), bisa cek sumber-sumber berita terpercaya seperti Detik, Reuters, atau Antara — agar kita tetap peduli dan waspada tanpa ikut menyebar informasi hoaks.